A. Mencetak dengan Penampang Pelepah
1. Pengertian Mencetak dengan Penampang Pelepah
Kegiatan mencetak
adalah suatu kegiatan yang didalamnya dilakukan percobaan dengan cara mengamati proses dan hasil dari kegiatan
mencetak tersebut (Roestiyah, 2011: 8). Mencetak ini dikerjakan dengan menggunakan alat atau acuan cetak dari bahan
alam yang berbentuk penampang. Digunakan penampang yang masih segar sesuai
ukuran yang diinginkan, kemudian dipotong dengan rata agar diperoleh penampang yang baik.
Pelepah yang digunakan bisa dari pelepah pisang, talas, papaya dan sejenisnya.
Mencetak ini dikerjakan dengan
menggunakan alat atau acuan cetak dari bahan alam yang berbentuk
penampang.
2. Manfaat dan Tujuan Kegiatan
Mencetak
Anak memiliki sifat
ingin tahu yang tinggi, sifat ingin tahu sesuai dengan perkembangan intelektual
anak pada masa usia dini sedang berkembang sangat cepat. Salah satu memuaaskan
rasa keingintahuaannya adalah dengan
melakukan eksplorasi dan percobaan (trial dan eror). Oleh karena itu,
melalui mencetak anak sangat mendukung optimalisasi potensi intelektual yang
sesuai taraf berpikir anak pada masa ini.
Melalui kegiatan
mencetak, proses yang ditekankan oleh Piaget di atas (anak harus melakukannya
sendiri) dapat terlaksana. Melalui kegiatan mencetak, terjadi proses berpikir
logis, analisis, krisis dan sistesis yang membangun suatu pengetahuan baru.
Tujuan penggunaan kegiatan mencetak bagi anak adalah menjelaskan tentang proses
terjadinya sesuatu, memberikan pengalaman kepada anak tentang proses terjadinya
sesuatu dan membuktikan tentang kebenaran sesuatu.
3. Kelebihan dan Kekurangan Mencetak
a.
Kelebihan Kegiatan Mencetak
1)
Kegiatan mencetak membuat anak didik
lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan hasil cetakan sendiri
daripada hanya menerima penjelasan yang disampaikan pendidik atau dari dalam
buku.
2)
Anak didik dapat lebih mengembangkan
sikap eksplorasi.
3)
Melalui kegiatan mencetak akan terbina
manusia yang dapat mengembangkan inovasi baru dengan penemuan hasil percobaan
dan diharapkan dapat bermanfaat bagi kesejahteraan hidup manusia.
b.
Kelemahan Kegiatan Mencetak
1)
Jika mencetak memerlukan proses hasil
dengan jangka waktu yang lama.
2)
Kebanyakan kegiatan ini hanya cocok
untuk konsep seni/ ilmu alam dan teknologi.
4. Bahan dan Peralatan Mencetak
dengan Penampang Pelepah
a.
Kertas gambar ukuran kwarto, A4, kertas
lipat
b.
Tinta atau cat gambar (cat air, cat
poster) bisa juga menggunakan tinta stempel
c.
Kuas atau menggunakan kapas
d.
Kertas Koran untuk alas meja
e.
Pelepah pisang untuk alat cetaknya, atau
pelepah lainnya
f.
Bantalan stempel bila menggunakan tnta
stempel
5. Langkah Kerja Mencetak dengan Penampang Pelepah
a.
Siapkan adonan warna secukupnya pada
palet gambar agak pekat
b.
Ambil atau pilih satu atau beberapa
potongan pelepah dalam keadaan masih segar (belum layu atau kering) dengan
ukuran sedang dan permukaannya datar. Misalnya, pelepah pisang jangan terlalu
pangkal atau sebaliknya terlalu ujung.
c.
Salah satu permukaan penampang diolesi
dengan tinta/ cat agak pekat menggunakan alat kuas atau kapas dengan ketebalan
sedang sampai rata. Pemberian warna pada permukaan penampang tidak dicelupkan
ke dalam adonan warna, supaya celah/ lubang pada penampang tidak tertutup
warna.
d.
Selanjutnya penampang yang sudah
bertinta tersebut dicapkan pada kertas gambar sambil dilakukan penataan agar
diperoleh hasil cap yang lebih baik.
e.
Untuk menghasilkan cap dengan komposisi
warna tertentu ulanglah langkah mencetak yang sudah dilakukan dengan mengganti
warna yang dioleskan pada penampang yang digunakan. Kombinasi hasil cap bisa
juga diperoleh dengan menggunakan beberapa penampang pelepah yang ukurannya
tidak sama, misalnya ada yang besar, sedang dan adalah yang kecil.
B. Perkembangan Otak Kanan
1. Otak kanan berfungsi untuk sosialisasi, komunikasi,
interaksi dengan manusia lain, pengendalian emosi, kemampuan merasakan,
memadukan dan ekspresi tubuh (seperti menari, menyanyi, dan melukis).
2. Otak kanan juga berfungsi dalam hal persamaan,
khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna, inovasi,
kreativitas, naluri, intuisi, daya cipta, kejujuran, keuletan, tanggungjawab,
kesungguhan, spirit, kedisiplinan, etika, empati dan lain-lain.
3. Daya ingat otak kanan bersifat panjang (long term
memory).
4. Otak kanan ini lebih mendekati ke otak perasaan,
senang sedih, perubahan perasaan, marah, yang mengatur adalah kotak kanan, dan
otak kanan akan sangat berguna apabila dioptimalkan lebih baik lagi.
5.
Kerusakan otak kanan misalnya pada
penyakit stroke atau tumor otak, maka fungsi otak yang terganggu adalah
kemampuan visual dan emosi misalnya
C. Analisis Permainan yang Bermanfaat
Untuk Melatih Otak Kanan
Pengembangan
Kreativitas Seni
Bagi anak usia TK
berekspresi seni rupa merupakan salah satu media berkomunikasi seni yang
memiliki daya tarik bagi semua anak dan dapat mengembangkan kompetensi dan
motorik halus. Salah satu bidang pengembangan kompetensi bagi anak TK yaitu
berkaitan dengan pengembangan seni
khususnya seni rupa. Secara konseptual fungsinya adalah sebagai sarana untuk
menumbuhkankembangkan kemampuan pikir, kreativitas, kepekaan rasa dan indrawi
serta pembinaan kemampuan terampil dalam berkesenian khususnya pengembangan kreativitas
senirupa.
Pada
anak usia TK berada pada masa keemasan berekspresi kreatif dimana kadar
kreativitasnya masih sangat tinggi. Oleh karena itu pengembangan kreativitas
senirupa hendaknya mendapatkan kesempatan dan pembinaan secara lebih intensif
dan efektif sesuai dengan masa
perkembangan seninya Melalui kegiatan mencetak, terjadi proses berpikir logis,
analisis, krisis dan sistesis yang membangun suatu pengetahuan baru. Tujuan
penggunaan kegiatan mencetak bagi anak adalah menjelaskan tentang proses terjadinya
sesuatu, memberikan pengalaman kepada anak tentang proses terjadinya sesuatu
dan membuktikan tentang kebenaran sesuatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar